Tag Archives: KH. Muhammad Nadjib Wahab (1929-1987)

Biografi Singkat KH. Muhammad Nadjib Wahab (1929-1987)

 

 

 

 

 

Kiai Haji Muhammad Nadjib Wahab adalah pengasuh Pesantren Tambakberas, Jombang, Jawa Timur. Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur dari usia 46 tahun ini adalah seorang kiai-intelektual hingga orang jarang tahu bahwa putra KH. Wahab Chasbullah ini punya gelar sarjana hukum (LML) dari Universitas Al-Azhar Kairo.

Bila orang bangga dengan segenap atribut gelar sarjana di depan atau belakang namanya, bahkan memburunya dengan kual diri, Kiai Nadjib malah jarang memakai titel, sehingga tidak banyak orang tahu kalau beliau seorang sarjana hukum dengan gelar LML.

Selama kurang-lebih enam tahun kuliah (1956-1961) di masa pemerintahan Gamal Abdul Naser itu, Kiai Nadjib berguru kepada Syekh Ahmad Muhammad al-Madani (dalam bidang fiqih), Syekh Abdul Wahab Khallaf (penulis buku ushul fiqih terkenal), dan Syekh Zarqani (dalam bidang hukum perbandingan). Akhirnya pada tahun 1961 beliau memperoleh gelar LML (Licence of Mohammadan Law) dengan predikat cum laude (mumtaz). Setahun sebelumnya, Prof. KH. Ibrahim Hosen, yang pernah menjabat Ketua Komisi Fatwa MUI, juga menyabet gelar seperti ini dari kampus yang sama.

Predikat mumtaz itu tidak muncul begitu saja. Selama kuliah di Mesir, Kiai Nadjib Wahab sudah menunjukkan karakter dirinya sebagai seorang kiai yang alim dan berpandangan luas. Guru-gurunya pun juga mengakui kealiman beliau, hingga jadi lulusan terbaik dan secara khusus mendapat penghargaan langsung dari Presiden Gamal Abdul Nasser.

_____________

Oleh: Ahmad Baso